Tuesday, 10 July 2012

MGGU 1


Pada mggu ini, kami sekelas telah diperkenalkan dengan subjek Kecerdasan Emosi.. apa itu KE?..KE adalah singkatan bagi Kecerdasan Emosi.  dalam bab ini kami akan belajar mengenai EQ, IQ dan SQ.
 pada mggu pertama ini kami telah diberi peluang untuk mencari sendri maklumat mengenai EQ, IQ dan SQ serta implikasi kecerdasan emosi dalam kehdpan harian.

Emotional Intelligence (EI), seringkali diukur sebagai Emotional Intelligence Quotient (EQ), adalah istilah yang menggambarkan kemampuan, keupayaan, kemahiran, atau (dalam kes ciri model EI) dianggap kemampuan diri, untuk mengenalpasti, menilai, dan mengelola emosi diri sendiri, orang lain, dan kumpulan-kumpulan ... Emotional Intelligence menggambarkan kemampuan atau kapasiti untuk melihat, menilai, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. EQ kita, atau Emotional Quotient, adalah bagaimana seseorang mengukur Emotional Intelligence.
 Kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient /IQ) adalah kemampuan potensial seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan menggunakan alat-alat berfikir. IQ menggambarkan tahap kebijaksanaan Kecerdasan ini terletak di otak bagian Cortex (kulit otak). Kecerdasan ini adalah sebuah kecerdasan yang memberikan kita kemampuan untuk berhitung, bernalogi, berimajinasi, dan memiliki daya kreasi serta inovasi. Atau lebih tepatnya diungkapkan oleh para pakar psikologis dengan “What I Think“.

 Kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ) menurut Danah Zohar (Harvard University) dan Ian Marshall (Oxford University) adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, iaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas, kaya dan mendalam; kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient ) menyadarkan kita akan tujuan hidup dan pemaknaan kehidupan yang kita jalani. Bahwa hidup memiliki arah dan tujuan hidup, bahwa setiap kehidupan memiliki pemaknaan yang tidak sekedar makna-makna bersifat duniawi. Kecerdasan inilah yang menurut para pakar sebagai penentu kejayaan seseorang. Kecerdasan ini menjawab berbagai macam pertanyaan dasar dalam diri manusia. Kecerdasan ini menjawab dan mengungkapkan tentang jati diri seseorang, “Who I am“. Siapa saya? Untuk apa saya diciptakan?

 IMPLIKASI KE DALAM KEHIDUPAN HARIAN

Pelbagai implikasi KE dalam kdhpan harian kita. terutamanya, kecerdasan emosi (EI) adalah salah satu idea yang paling penting untuk memukul dunia perniagaan dalam beberapa tahun ini. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahawa kemampuan pengurus untuk memahami emosi mereka sendiri, dan orang-orang yang bekerja bersama mereka , merupakan kunci untuk pembangunan perniagaan yang lebih baik dan berprestasi.

Seterusnya dalam bidang pendidikan pula sejak dipopularkan oleh Goleman pada tahun 1995, kecerdasan emosi telah mendapat perhatian yang luas baik dalam bidang akademik mahupun dalam masyarakat umum. menurt Richburg dan Fletcher (1999) menyatakan bahawa kecerdasan emosi dan bukan kecerdasan kognitif yang menjamin kejayaan, kebahagiaan dan kekayaan hidup seseorang. Berasaskan kesedaran dan kesediaan sedemikian, pembelajaran kecerdasan emosi kian ditekankan baik dalam bidang formal atau bidang informal. Dalam bidang informal,kursus-kursus kecerdasan emosi telah dibangunkan dan ditawarkan kepada masyarakat umum sebagai kursus perkembangan diri. Dalam bidang formal pula, perubahan polisi berlaku supaya elemen kecerdasan emosi diterapkan dalam sistem pendidikan.


No comments:

Post a Comment